Senin, 03 Januari 2011

kiat-kiat enterpreuner

Prinsip 1:
Marketing is a strategic business concept (pemasaran adalah konsep bisnis yang strategis).
Marketing is too important for marketing departemen (pemasaran terlalu penting buat sebuah departemen pemasaran). Oleh karena itu, keputusan – keputusan segementasi, positioning, targeting, dan keputusan strategis lainnya harus di kendalikan langsung dari atas.


Prinsip 2:
Everyone is marketer (setiap orang adalah pemasar).
Apabila perang pemasaran terjadi, menciptakan nilai untuk pelanggan adalah tugas setiap individu dalam perusahaan. Kepuasan dan kesetiaan pelanggan adalah tangung jawab setiap anggota perusahaan.


Prinsip 3:
Concentrate on value, not just profit (berkonsentrasi pada nilai, bukan hanya pada keuntungan).
Pada akhirnya pemenang dalam perang pemasaran adalah perusahaan yang tiada henti menciptakan nilai dalam produk yang di jual ke konsumen. Perusahaan yang memiliki win-win attitude (sikap menang-menang), dan berfikir jauh ke depan juga akan berkonsentrasi pada pelanggan, bukan hanya pada keuntungan semata. Nilai akan menghasilkan kepuasan.


Prinsip 4:
Concentrate on loyality, not just satisfaction (Konsentrasi pada loyalitas, bukan hanya kepuasan).
Kalau pesaing sudah menajmur, maka konsumen akan menghadapi banyak godaan untuk berpaling pada pesaing anda, meskipun mereka sudah puas dengan anda. Jadi susunlah strategi untuk menciptakan dan mempertahankan loyalitas pelanggan anda, jangan merasa puas dengan kepuasan pelanggan anda.


Prinsip 5:
Concentrate on difference not just average (konsentrasi pada perbedaan, tidak hanya pada persamaan).
Jangan sekali-kali menciptakan produk yang sama untuk setiap orang. Setiap orang punya kebutuhan, keinginan serta harapan yang berbeda-beda. Ingatlah all customers are not created equal, setiap individu selalu ada perbedaan.


Prinsip 6:
Concentrate on anticipation, not just reaction (konesntrasi pada antisipasi, bukan hanya reaksi).
Bersikaplah proaltif bukan reaktif dalam menghadapi kompetisi, gejala politik, dan peruabahan perilaku pasar.


Prinsip 7:
Brand : avoid commodity-like trap (merek: hindari jebakan komoditas).
Nama itu penting dan nama tidak harus mengandung obejk yang di wakilinya. Misalnya jeruk sunkist. Jeruk tidak mesti mengandung nama jeruk, tapi jeruk bisa di sebut sunkist.


Prinsip 8:
Service: avoid business category trap (pelayanan: hindari jebakan pengkategorian bisnis)
Bila anda memproduksi komputer, apakah anda otomatis masuk dalam product bussiness?. Jawabannya tentu tidak. Apa pun dan siapa pun anda, apabila mau menjadi kompetitif harus menjadi the service company, artinya perusahaan harus memiliki sense of service. Suatu paradigma untuk memberikan nilai kepada konsumen secara kontinyu.

Prinsip 9:
Process: avoid function orientation (proses: hindari orientasi fungsi)
Seperti prinsip kedua, setipa orang harus menjadi marketer (pemasar). Jangan ada orang dalam perusahaan yang merasa fungsinya lebih superior dari yang lain. Memuaskan dan mempertahankanpelanggan adalah tanggung jawab setiap orang, tak peduli apa jabatan serta fungsinya.

Prinsip 10:
Segementation: view your market creatively (segmentasi: pandanglah pasar anda secara kreatif).
Segemetasikan pasar anda untuk menemukan potensi tersembunyi yang tidak terlihat pesaing anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar